Kota Malang, Senin (26 Januari 2009) -- Siswa - siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tidak hanya mampu memperbaiki dan melakukan perawatan kendaraan roda dua maupun empat. Dengan bimbingan para pakar mobil di Indonesia, siswa SMK mampu merakit prototype mobil jenis SUV (sport utility vehicle). Mulai dari pembuatan mesin sampai dengan tahap perakitan semuanya dikerjakan siswa SMK.
Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno mengatakan, prototype mobil ini dirakit di pabrik pembelajaran atau teaching factory di SMK. Siswa SMK, kata dia, sudah diajari bagaimana membuat alat dan dibekali dengan prosedur kerja yang jelas. "Mereka mengaplikasikan apa yang sudah diajarkan itu ke pabrik pembelajaran," katanya usai mendampingi Mendiknas Bambang Sudibyo meninjau pabrik pembelajaran di SMK N 10 Kota Malang, Jawa Timur, Senin (26/1/2009).
Joko mengatakan, prototype mobil yang diberi nama Esemka SUV ini berkapasitas mesin 1.500 cc. DIrencanakan, prototype mobil ini akan dipamerkan di Kemayoran, Jakarta pada Mei 2009. Harga jualnya dibanderol Rp.80 jutaan. Dalam perakitan prototype mobil ini SMK menggandeng PT Nasional Motor Malang.
Selain membuat prototype mobil, kata Joko, bermitra dengan PT. Kanzen para siswa SMK juga merakit kendaraan roda. Dia menyebutkan, dengan sistem getok tular, sebanyak 20 sepeda motor yang sedang dirakit sudah dipesan pembeli. Harga jualnya dibanderol Rp.7 juta. Keuntungan yang diperoleh mencapai Rp.400 rb sampai dengan Rp.500 rb. "Keuntungan tidak hanya pada cash, tapi dengan siswa melakukan pekerjaan riil. Artinya mereka belajar sesuatu yang nyata. Itu suatu keuntungan tidak langsung yang bisa dinikmati selain dengan cash," katanya.***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar