Kamis, 12 Februari 2009

Pemerintah Bantu SMA Jadi SMK

"JAKARTA--MI: Pemerintah akan memberikan bantuan pengadaan peralatan bagi sekolah-sekolah SMA swasta yang terpaksa gulung tikar, jika mengubah statusnya menjadi sekolah-sekolah SMK."
"Bantuan pengadaan peralatan itu, nantinya akan disesuaikan dengan potensi daerah, serta tergantung dengan volume bantuan dan anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah."
"Jika potensinya daerah manufaktur, maka SMA swasta itu bisa menjadi SMK yang berbasis manufaktur. Jika potensinya pariwisata, maka SMK Pariwisata, agar perubahan status itu, tidak sia-sia, ujar Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno kepada Media Indonesia, Jumat (11/7)."
Sebelum tahun 1994 memang kurikulum SMU adalah lebih seperti SMK, banyak keterampilan. Mengapa membuat kurikulum 1994 yang merugikan 70% siswa-siswi SMU/SMA yang tidak lanjut ke perguruan tinggi dan harus mencari pekerjaan tanpa keterampilan. Untuk apa sistem ini?
Satu hal lagi adalah status nama SMK (Kejuruan) yang pada umum adalah sekolah khusus untuk calon tukang
padahal cukup banyak lulusan dari SMK melanjut atau ingin melanjut ke perguruan tinggi juga dan "belum pernah ada sebuah tesis yang dapat dipakai sebagai rujukan yang valid, bahwa lulusan SMK mempunyai tingkat pemikiran yang lebih rendah". Kita harus memudahkan cara untuk lulusan SMK yang ingin masuk ke perguruan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar